Jakarta –

Agar memasak sahur dan berbuka lebih praktis, sebaiknya persediaan rempah-rempah menggiling Kemudian perhatikan beberapa hal agar bumbu halus tetap segar dan awet saat disimpan.

Bumbu halus adalah campuran bumbu yang telah dihaluskan dan siap digunakan dalam campuran masakan yang berbeda. Menimbun bumbu halus bisa menjadi solusi memasak sahur dan berbuka puasa.

Dengan begitu Anda bisa lebih menghemat waktu, terutama di pagi hari. Bumbu halus banyak tersedia di pasaran baik di pasar tradisional maupun di pasar modern.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bumbu halus tersedia dalam berbagai bumbu dasar. Mulai dari bumbu merah, putih dan kuning. Selain itu juga tersedia sesuai jenis masakannya seperti bumbu sop, bumbu ayam goreng, bumbu semur dan lain-lain.

Sebelum membeli bumbu halus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari kualitas bumbu hingga tips cara menyimpan bumbu halus agar tetap segar dan awet saat dijadikan bekal selama Ramadan.

Inilah yang harus diwaspadai:

1. Jenis Bumbu

Saat membeli bumbu halus, Anda harus memilih jenis bumbu apa yang akan digunakan sebagai bekal. Foto: Uje Hartono/detikJateng

Saat membeli bumbu halus, Anda harus memilih jenis bumbu apa yang akan digunakan sebagai bekal. Pertama adalah bumbu putihnya yang merupakan campuran dari bawang putih yang dihaluskan, bawang merah, kemiri, ketumbar dan merica.

Jenis bumbu ini bisa digunakan untuk membuat aneka tumisan, semur, mie goreng, sayur lodeh, mie godog dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan bumbu kuning merupakan campuran bumbu putih yang dicampur dengan kunyit.

Bumbu jenis ini biasanya dibuat untuk campuran soto, ayam goreng hingga terasi ikan. Lalu ada bumbu merah ditambah cabai jadi pedas. Bumbu ini cocok untuk membuat masakan balado kari ayam.

Baca Juga: 3 Aturan Makanan Saat Puasa Agar Tubuh Bugar dan Puasa Sehat

2. Beli Bumbu Jika Dibutuhkan

Bahkan jika Anda ingin menyimpan rempah-rempah untuk rumah, Anda harus memperhatikan nilainya. Pastikan untuk membeli rempah-rempah jika diperlukan. Artinya, Anda harus memikirkan menu apa yang akan dibuat dalam beberapa hari ke depan.

Misalnya Anda ingin membeli bumbu masakan opor hingga 2 kg ayam atau bumbu rendang untuk 1 kg daging sapi. Yang harus Anda lakukan adalah menyebutkan penjual rempah-rempah.

Biasanya penjual bumbu memiliki ukuran yang pas dengan jenis masakan yang akan dibuat. Jika membeli terlalu banyak, bumbu akan disimpan terlalu lama sehingga menurunkan kualitasnya.

Tonton Video “Jelajah Sumatera, Menelisik Suku Anak Dalam”
[Gambas:Video 20detik]