Jakarta –

Ketika ada anak kecil dalam kandungan, wajar jika ibu ingin mengetahui usia kehamilannya. Dengan mengetahui usia kandungan, tentunya waktu persalinan bisa diprediksi.

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan? Apakah ada cara yang mudah dan manual? Baca lebih lanjut di artikel ini.

Cara menghitung usia kehamilan

Ada banyak cara untuk menentukan usia kehamilan. Dimulai dengan USG dan hitung sendiri menggunakan rumus.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

USG

Sejak zaman dahulu, pemeriksaan USG sudah dikenal sebagai cara menghitung usia kehamilan secara akurat. Ada dua metode, transvaginal dan transabdominal.

Menurut Morula IVF, USG transvaginal biasanya dilakukan saat ibu masih dalam tahap awal kehamilan. Sedangkan USG transabdominal dilakukan saat janin membesar.

Tes dilakukan dengan menggunakan sensor yang menempel di dinding perut. Pada tes ini, dokter menghitung diameter kantung kehamilan saat usia kehamilan kurang dari atau sama dengan enam minggu.

Selanjutnya, saat usia kehamilan 7-14 minggu juga diperhitungkan perkembangan janin. Kemudian pada usia 12 minggu, dokter akan menghitung lingkar kepala janin.

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Ibu hamil dapat menghitung usia kehamilannya mulai dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Misalnya HPHT tanggal 1 Agustus 2021, maka kontennya akan berumur satu bulan atau empat minggu pada tanggal 29 Agustus 2021.

Cara ini umumnya digunakan oleh wanita yang memiliki riwayat haid teratur. Jadwal haid memudahkan calon ibu mengingat HPHT dan menghitung usia kehamilan. Ini memudahkan pemeriksaan ibu dan kandungannya.

Tanggal Ovulasi

Ovulasi adalah proses pelepasan ovum plasenta yang dipengaruhi oleh sistem hormonal. Ovulasi bisa menjadi patokan untuk menghitung usia kehamilan. Biasanya, ovulasi terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi.

Misalnya tanggal HPHT adalah 1 April 2023, maka akan terjadi ovulasi pada tanggal 15 April 2023. Usia kehamilan dapat dihitung setelah tanggal tersebut, jika terjadi hubungan badan dan terjadi kehamilan.

Banyak wanita tidak mengetahui tanggal ovulasi. Salah satu tandanya adalah dengan melihat kekentalan lendir serviks. Ibu hamil dapat menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

Menggunakan Rumus 4 1/3

Ada rumus yang bisa digunakan untuk menghitung usia kehamilan yaitu 4 1/3. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

HPHT turun pada 7 April 2021 (7/4/2021)

Jadi:

1. Usia kehamilan = {(tanggal sekarang-HPHT)x(4 1/3)}

Usia kehamilan= {(14-7),(7-4) x(4 1/3)}

2. Hari dikurangi hari, bulan dikurangi bulan

Usia kehamilan = {(7), (3) x (4 1/3)}
(7 hari 3 bulan x 4 1/3)

3. Selanjutnya menghitung pecahan bulan dikalikan 4 x 1/3

Usia kehamilan: (3×4)+(3×1/3) = 12+ 1= 13

Jadi, usia kehamilan adalah 13 minggu + 7 hari atau 14 minggu.

Kalkulator Kehamilan

Saat ini sudah ada aplikasi kalkulator kehamilan yang bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan. Tapi, seperti cara-cara sebelumnya, Anda perlu mengetahui HPHT Anda.

Prosedurnya cukup mudah. Anda cukup memasukkan tanggal dan bulan HPHT beserta siklus menstruasi Anda. Nantinya, kalkulator akan memberikan hasil perhitungannya.

Cara mengetahui perkiraan tanggal lahir

Selain menghitung usia kehamilan, ada juga cara mengetahui tanggal jatuh tempo. Berikut beberapa metodenya.

Formula Neagle

Formula Neagle digunakan untuk wanita dengan siklus menstruasi teratur. Perhitungan yang digunakan adalah kehamilan berlangsung selama 280 hari.

Cara menghitungnya adalah:

1. Jika HPHT jatuh pada bulan Januari sampai pertengahan Maret (sebelum tanggal 25), rumusnya adalah: +7+9+0.

Contoh: HPHT jatuh pada tanggal 6 Januari 2013, maka: 1/6/2013: +7+9+0= 13/10/2013

Jadi, Perkiraan Hari Lahir (HPL) nya adalah 13 Oktober 2013

2. Jika HPHT jatuh pada satu hari setelah pertengahan bulan Maret (di atas tanggal 25 Maret sampai dengan akhir bulan Desember), rumusnya adalah +7-3+1.

Contoh: HPHT jatuh pada tanggal 8 Juli 2013, maka: 8/7/2013: +7-3+1= 15/4/2014

Jadi, HPL adalah tanggal 15 April 2014.

rumus parikh

Rumus ini adalah metode yang memperhitungkan durasi siklus menstruasi. Metode yang digunakan adalah:

Tambahkan sembilan bulan dari periode terakhir Kurangi 21 hari Tambahkan durasi siklus sebelumnya.

USG

Selain untuk mengetahui usia kandungan, USG juga bisa memprediksi tanggal lahir. Cara ini juga bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi, perkembangannya dan memastikan kesehatannya.

Berikut adalah lima cara mudah untuk mengetahui usia kehamilan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

Simak Video “Hanya 55% Ibu Hamil yang Dites HIV, Kemenkes: Ada yang Tidak Ijin Suami”
[Gambas:Video 20detik]
(rusa/baris)