5 Efek Konsumsi Garam Berlebihan yang Harus Diwaspadai

Read Time:1 Minute, 45 Second

Jakarta –

Garam adalah bumbu paling dasar yang digunakan dalam memasak. Ternyata ada risiko yang harus diwaspadai dalam konsumsi garam berlebihan.

Garam tampaknya memiliki minat yang besar dalam menyajikan makanan yang lezat. Rasa asin yang berasal dari penambahan garam adalah kunci untuk membuat makanan terasa enak.

Namun bahaya konsumsi garam berlebihan belum banyak mendapat perhatian. Meskipun bertindak sebagai penyedap makanan, ada efek yang mengancam kesehatan dari penggunaan garam.

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan bahaya konsumsi gram selalu diperingatkan oleh pakar kesehatan untuk diwaspadai. Ada beberapa ancaman kesehatan jika Anda makan terlalu banyak garam.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Curi Makanan Pelanggan Lain Usai Antarkan Pesanan

Berikut 5 efek konsumsi garam menurut Eat This, Not That (9/4):

Garam yang masuk ke aliran darah dapat mengiritasi pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/molishka1988

1. Mengganggu aliran darah

Salah satu gangguan kesehatan yang paling cepat diakibatkan oleh konsumsi garam adalah terganggunya aliran darah. Mengkonsumsi terlalu banyak natrium atau garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Saat natrium memasuki aliran darah, garam dapat meningkatkan jumlah aliran darah sehingga memberikan tekanan tinggi pada pembuluh darah. Selain mengganggu kesehatan pembuluh darah, konsumsi garam juga bisa berdampak pada kesehatan jantung.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal. Hipertensi, 54% dari tekanan darah tinggi ini dapat merujuk ke stroke dan 46% sisanya merujuk ke risiko jantung koroner.

2. Menyebabkan kembung

Diketahui, garam paling banyak masuk ke tubuh saat membeli atau menikmati makanan di luar rumah. Makanan enak yang disajikan di restoran dan tempat makan tidak pernah lepas dari penggunaan garam di dalamnya.

Seringkali setelah makan makanan yang sangat asin atau menggunakan banyak garam, perut akan terasa kembung dan penuh. Beberapa orang juga akan mengalami pembengkakan terutama di sekitar wajah setelah mengonsumsi makanan tinggi garam, terutama di malam hari.

Ini disebabkan oleh akumulasi cairan yang terikat garam di dalam tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Nutrition & Metabolism, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan cairan setelah mengonsumsi garam.

Baca Juga: 5 Tempat Ini Punya Kue Marmer Spesial untuk Handangan Lebaran