Jakarta –
Ternyata tubuh bisa mengalami ketidakcocokan dengan makanan fermentasi. Waspada jika beberapa tanda ini muncul setelah mengonsumsi makanan fermentasi.
Saat ini, makanan fermentasi dikenal sebagai makanan sehat yang efektif untuk kesehatan pencernaan. Namun, ternyata makanan fermentasi tetap memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.
Beberapa makanan fermentasi juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada tubuh. Tubuh tidak boleh menerima makanan dan minuman fermentasi seperti kombucha, kimchi, yogurt Yunani, kefir dan beberapa produk fermentasi lainnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kenneth Brown sebagai ahli gastroenterologi terdaftar di Texas, mengatakan bahwa setiap tubuh manusia memiliki kepekaan dan intoleransi masing-masing. Saat tidak menerima makanan fermentasi, ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda yang harus diwaspadai.
Baca juga: Menjijikkan! Penjual makanan ini sibuk menyiapkan makanan pelanggan
Berikut 5 tanda tubuh tidak cocok dengan makanan fermentasi menurut Well and Good (20/3):
Mereka yang sensitif terhadap makanan fermentasi mungkin akan merasa kembung setelah mengonsumsinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexander Donin
1. Perut kembung
Makanan yang telah melalui proses fermentasi akan menghasilkan gas karena adanya aktivitas bakteri baik di dalamnya. Jika dikonsumsi oleh orang yang tidak sehat, efek produksi gas ini akan tetap terasa setelah dikonsumsi.
Efek samping paling cepat setelah makan makanan fermentasi adalah perut kembung dan mengandung gas. Beberapa orang juga merasa kembung sehingga mengganggu aktivitas dan tidak nyaman.
Efek samping yang satu ini paling cepat terjadi setelah mengonsumsi makanan fermentasi yang masih disajikan dengan cairan. Misalnya seperti tape ketan, kombucha dan aneka makanan.
2. Kram perut
Kram dan sakit perut juga bisa disebabkan setelah mengonsumsi makanan fermentasi. Penyebab paling umum sakit perut dan kram disebabkan oleh makanan yang menggunakan ragi.
Beberapa orang diketahui sensitif terhadap ragi dan akan langsung merasakan sakit perut setelah mengkonsumsinya. “Ini bisa menjadi tanda iritasi atau pembengkakan pada sistem pencernaan,” kata Brown.
Brown mengatakan sebenarnya ada beberapa cara yang bisa diatasi untuk menghindari efek samping ini. Salah satunya tidak mengonsumsi makanan fermentasi saat perut kosong.