Jakarta –
Magelang memiliki masjid yang unik. Ini adalah masjid berbentuk Ka’bah yang dibangun di bekas kandang ternak.
Bangunan Masjid Ash-Shirath di Kota Magelang cukup unik. Bangunan masjid ini mirip dengan Ka’bah di Mekkah.
Masjid ini terletak di Kampung Tidar Campur RT 01/RW 01, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Masjid ini diresmikan pada 24 April 2020 oleh Walikota Magelang Sigit Widyonindito.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Bangunan utama masjid ini mirip Ka’bah dengan dimensi 6 x 6,5 meter dan tinggi 5,2 meter. Kemudian ditambahkan balkon berukuran 6,15 x 6,5 meter.
Bahan bangunan bagian dalam adalah batu bata, kemudian sebagian besar diaspal dan ditutup dengan batu yang dibeli dari Ngluwar. Batu ini dicat hitam. Di satu sisi pojok kanan dibuat menyerupai Hajar Aswad.
Dibangun di atas tanah bekas kandang ternak
Masjid ini berdiri di atas tanah yang dulunya merupakan kandang sapi. Bangunan masjid sengaja dibuat menyerupai Ka’bah untuk mendukung keberadaan desa wisata. Sebab, Kampung Tidar Campur dikenal dengan sebutan Kampung Warna Warni.
“Saya membuka kandang sapi untuk membangun masjid. Itu pembangunan lapisan pertama pada 27 Oktober 2019. Butuh waktu sekitar 6 bulan, kemudian pada 23 April 2019 pembangunan dihentikan dan dibersihkan pada malam hari untuk Tarawih,” kata Marbut Masjid. , Sagiyo dalam detikJateng saat ditemui di rumahnya, Rabu (5/4/2023).
Sagiyo mengenang para pemuda dan bapak-bapak kala itu yang menyarankan agar masjid dibangun menyerupai Ka’bah. Hal ini untuk mendukung keberadaan desa wisata.
“Dari remaja, mereka mencoba browsing barang-barang antik. Kemudian mereka menemukan pembangunan masjid berbentuk Ka’bah. Setelah itu mereka berdiskusi dengan warga dan sepakat karena di daerah kami (Magelang) belum ada,” ujarnya. . .
Sagiyo mengatakan atap besi di balkon akan terbuka secara otomatis. Jika tombol ditekan, atap terbuka secara otomatis.
“Atap terasnya besi. Awalnya akan dibuka otomatis, bisa ditumpuk di timur. Setelah pandemi, ada tamu yang dites, sudah lama tidak dipakai dan korsleting belum diperbaiki. belum,” kata Sagiyo.
Baca artikel selengkapnya di detikJateng
Simak Video “Kantor Pemkot Magelang Pasang Papan Nama TNI, Ini Kata Walkot”
[Gambas:Video 20detik]
(mis./mis.)