maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Apa yang Akan Terjadi Jika Pandemi COVID-19 Dibalik? Begini Kata Para Ahli

Apa yang Akan Terjadi Jika Pandemi COVID-19 Dibalik?  Begini Kata Para Ahli
0 0
Read Time:1 Minute, 43 Second


Jakarta

Dirjen WHO Tedros Adhanom mengatakan ini merupakan sinyal kuat bahwa pandemi COVID-19 sudah dekat. Ia berharap status pandemi Corona dihapus tahun ini.

“Saya kira kita bisa mengangkat (status pandemi) tahun ini, saya harap,” kata Tedros pada Konferensi Pers Virtual HUT ke-75 WHO dikutip dari laman resmi WHO, Minggu (9/4/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, Komisi Ahli akan menentukan status pandemi COVID-19 saat Rapat Komite Darurat berlangsung. Agenda tersebut direncanakan berlangsung pada Mei 2023.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam 75 tahun keberadaan WHO, mereka baru dua kali menyatakan pandemi. H1N1 pertama pada 2009 dan COVID-19 pada 2019.

Soal nasib dunia pasca pulihnya status pandemi COVID-19, prediksi mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama bahwa badan kesehatan dunia akan menggunakan istilah yang sama ketika status pandemi H1N1 dicabut.

“Kami akan menunggu untuk melihat apakah pernyataan Tedros mengatakan akan berhenti atau pasca-pandemi,” katanya dalam sebuah wawancara. detikcomMinggu (9/4/2023).

Ketika H1N1 dinyatakan pascapandemi, WHO mengatakan virus itu masih ada. Selain itu, masih ada pasien yang sakit dan meninggal, meski jumlahnya sedikit. Ada juga hal yang tidak bisa dijawab saat mendeklarasikan pascapandemi H1N1.

Kata Prof. Tjandra mengatakan hal yang sama kemungkinan akan berlaku ketika status pandemi COVID-19 dicabut. Mengenai pernyataan yang belum terjawab, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI itu menekankan beberapa hal, terutama mengenai efek jangka panjang COVID, varian baru, dan vaksinasi di masa mendatang.

“Kami masih belum tahu apakah harus dilakukan vaksinasi ulang atau tidak. Sekarang ini orang pendorong kedua, tapi yang ketiga kami tidak tahu apakah perlu atau tidak,” ujarnya.

Namun, dia menegaskan, dihapusnya status pandemi bukan berarti penyakit itu akan hilang.

“Pandemi sudah berakhir, penyakitnya masih ada,” tegasnya.

Jika WHO mencabut status pandemi, dia berharap pemerintah dan masyarakat tetap mengutamakan kesehatan. Prioritas pemerintah terhadap kesehatan harus lebih baik, tidak kalah dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Nanti kalau COVID sudah berhenti, tolong jadikan kesehatan kita sebagai prioritas. Mari jadikan kesehatan sebagai prioritas untuk tubuh kita,” pungkasnya.

Simak Video “Sinyal Kuat WHO Akan Cabut Status Darurat Covid-19 Tahun Ini”
[Gambas:Video 20detik]
(kamu/kamu)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →