Bandung –
Pasangan yang membuat video syur di kebun teh Ciwidey ini membuat pengakuan mengejutkan. Awalnya, mereka hanya melakukannya untuk bersenang-senang, tetapi ternyata menghasilkan keuntungan.
Perekam video nakal di kebun teh Rancabali, kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, berinisial RM (42) mengaku senang merekam aksi mesum istrinya DM (27). Kejadian itu terekam pada Juni 2022 silam.
“Ya tercatat pada Juni 2022. Lalu setelah satu bulan dijual, Juli,” kata RM, di Mapolrestabes Bandung, Senin (22/5/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
RM mengaku awalnya tidak berniat menjual video tersebut dan hanya mengkonsumsinya secara pribadi. Namun pada akhirnya keputusan lain diambil karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.
“Nggak ada (niat jual videonya). Awalnya iseng-iseng aja. Tapi karena nggak punya penghasilan dan kebutuhan sehari-hari (akhirnya dijual),” ujarnya.
Video tersebut kemudian dijual melalui media sosial tanpa izin suaminya. Istrinya baru mengetahui apa yang dilakukan suaminya setelah videonya viral pada Mei 2023.
“Ya jangan bilang, dia (istri RM) tidak tahu. Dia tahunya kemarin pak pas viral,” jelasnya.
RM menjual video tersebut di media sosial dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 300.000.
“Saya jual Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Penjualannya hanya sekitar 2 sampai 3 bulan. Total untung di bawah Rp 5 juta,” pungkasnya.
Pasangan (Pasutri) memutuskan membuat video mesum di kawasan kebun teh Ciwidey yang dikenal sebagai destinasi wisata favorit warga Jawa Barat.
Pasangan ini mengaku bahwa video syur tersebut dibuat untuk koleksi pribadi, sebelum akhirnya tersebar ke jagat maya. Keduanya ditangkap polisi beberapa hari setelah video itu viral.
“Target awalnya untuk koleksi pribadi dari istri pada Juni 2022,” kata Kapolres Bandung Kombes Kusworo Wibowo di Mapolrestabes Bandung, Senin (22/5/2023).
——
Artikel ini pernah tayang di detikJabar.
Simak Video “Pemeran Video Canggung di Kebun Teh Ciwidey, Suami Istri”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)