Jakarta –

Pengguna TikTok ini membeberkan harganya makanan di sebuah warung makan di Papua. Harganya agak mahal, seporsi ayam geprek dan coto Makassar Rp 140.000.

Harga makanan ditentukan oleh berbagai faktor. Mulai dari bahan baku, proses memasak, hingga tempat toko berada. Di Papua, harga pangan biasanya lebih mahal.

Bahkan makanan hanya ditawarkan di warung pinggir jalan yang sederhana. Mahalnya harga sembako di Papua sering dibagikan oleh netizen yang pernah berkunjung ke sana.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Salah satunya adalah pengguna TikTok dengan akun @Fiannk_. Lewat video TikToknya (27/05/23), ia kerap menampilkan momen-momennya saat singgah di sebuah warung makan di Papua.

Baca juga: Viralnya Harga Air Biasa Sekantong Plastik Rp 5.000 di Papua Bikin Netizen Heboh

Harga makanan di warung makan di Papua Foto: TikTok @Fiannk_

Ia sangat terkejut ketika melihat harga sebuah saham Coto Makassar yang harganya Rp 140.000. Tak hanya itu, ada juga ayam konro dan geprek sama-sama seharga Rp 140.000.

Ada juga menu lain seperti lalap ayam, nasi goreng dan bakso seharga Rp 130.000, dan batagor seharga Rp 100.000. “Warung Sultan, bosqu,” tulisnya sebagai keterangan foto.

detikFood membenarkan (22/05/23) toko tersebut berlokasi di Kabupaten Paniai, Papua. Tidak hanya di satu warung makan, warung makan lainnya pun juga menawarkan harga yang tinggi.

Misalnya di tempat bernama Warung Makan 99 menawarkan menu sop konro khas Makassar seharga Rp. 200.000. Dia juga membeli menu konro.

Baca juga: Makanan di Angkringan Habiskan Rp. 20.000, TikToker Papua Ini Tercengang!

Sop Konro harganya Rp. 200.000. Foto: TikTok @Fiannk_

Di video lain, ia menunjukkan harga sop konro Rp 200.000. Secara tampilan tidak jauh berbeda dengan sop konro yang umumnya ditawarkan oleh rumah makan Makassar.

Berupa beberapa potong iga dengan kuah yang keruh dan nikmat. Video yang ramai dibicarakan netizen. Netizen bilang itu mahal makanan di Papua terkait infrastruktur.

“Saya rasa ini karena infrastruktur di Papua masih kurang memadai. Jadi bahan bakunya masih cukup sulit masuk ke Papua,” tulis netizen.

“Nggak heran, mungkin bahan bakunya susah banget. Berbeda dengan di Yogyakarta yang semuanya mudah, jadi harga makanannya masih terjangkau,” tulis netizen lainnya.

Baca juga: Dengan lontong, seporsi bakso di Papua harganya Rp 50.000

Simak video “Bikin Lapar: Kuliner Sambil Sembuh di Curug Sampireun Depok”
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)