Jakarta –

Setelah diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Di sini Ariotedjo Ini merupakan implementasi program Serah Terima Jabatan (Sertijab) bersama Plt Menpora.

Sertijab digelar di Wisma Kemenpora, Senayan, Pada Selasa (4/4/2023). Acara ini dihadiri sejumlah Menpora periode sebelumnya, mulai dari Hayono Isman, Zainudin Amali, hingga Muhadjir Effendy.

Juga ada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (Raja Sapta Oktohari), serta sejumlah perwakilan cabang olahraga, dan Sekjen KONI Pusat Ade Lukman.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Plt Menpora Muhadjir Effendy, dalam sembaratnya, mengaku enthousis menibutam Menpora yang baru Lebih-lebih lagi Di sini Ariotedjo muda

“Akhirnya, saatnya saya menetap, saya senang sebagai Menpora pengganti, dan saya senang bahagia, aman, dan bahagia. Sekarang saatnya Menpora memutuskan apa yang harus dilakukan. Saya katakan bahwa tim Menpora itu tinggi karena masih muda, selalu sportif, jadi sangat wajar dipimpin anak muda,” ujar Muhadjir dalam sambutannya.

“Sesuai janji Bapak Presiden bahwa Menpora akan dipimpin oleh orang-orang muda dan dia akan menjadi menteri termuda di garis kepemimpinan Jokowi, tetapi karena pengalamannya, saya yakin akan kemampuannya.”

“Selamat menjalankan tugas yang sangat mulia. Saya kira beliau harus dibimbing oleh Allah dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” ujar Muhadjir yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Pada momen sertifikasi ini, Menpora Dito berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama dengan baik seperti pada era sebelumnya. Ia pun menegaskan bahwa usianya yang masih muda tidak menjadi masalah dalam mengemban tugas tersebut.

“Raja ini istimewa dan sangat bersejarah. Kami keluarga muda mungkin ini perawakan haidu ke belakang tiba-tiba ditelepon Sabtu, Senin sukupada. Dari Senin itu lah kemerdekaan saya dan estri saya dibildi. Tapi enggak apa kemerdekaan saya untuk Merah Putih,” Ini dia selamat datang.

“Tapi selalu tinggi, itu Piala Dunia U-20. Insya Allah tempat ini memberi saya kabar baik. Pak Menko senang bertemu dengan jajaran Eselon 1 dan 2, tiba-tiba dia dipimpin oleh seorang putra yang bersama putranya , dan sepupunya.”

“Saya tidak ada keraguan atau pertanyaan, tapi saya berkomitmen pada komitmen Presiden Merah Putih. Bagi pemangku kepentingan, waspadalah terhadap Menporanya 32 tahun, jika Anda tidak melakukannya dengan baik, maka Anda tidak melakukannya dengan baik. generasi muda.”

“Saya berusaha mengurutkan dan mencoba menulis surat agar masalah ini bisa diselesaikan. Mari gunakan waktu 1,5 tahun ini untuk membuktikan bahwa generasi muda memimpin. Yang pasti doa dan dukungan keluarga besar Kemenpora dan seluruh pemangku kepentingan. Karena tanpa doa, tidak ada ampunan dari Allah. Mari bergotong royong memajukan olahraga dan generasi muda,” ujarnya Menpora Disini.

(mcy/krs)