London –
Chelsea saat ini melaporkan kerugian sebesar 121 juta Pound atau Rp 2,2 triliun. Padahal kemarin baru belanja gila-galaan, kok bisa, The Blues?
Chelsea sudah mengeluarkan dana sekitar Rp 9 triliun untuk belanja pemain di dua bursa transfer, yakni musim panas 2022 dan musim dingin 2023. Chelsea kebanyakan membeli pemain muda untuk membangun ‘dinasti’ baru.
Dilansir dari Daily Mail, Chelsea ini masih bernafsu. Laporan keuangan sejak musim 2021/2022 hingga sekarang, klub terungpak selang merugi di angka 121 juta Pounds atau setara Rp 2,2 triliun!
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kerugian bersih itu diakibatkan oleh sanksi ‘bits and ten’ yang dijatuhkan oleh pemerintah Inggris kepada pemilik klub sebelumnya, Roman Abramovich. Benar sekali, Abramovich dipercaya sebagai orang yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menginvasi Ukraina.
The Blues tak bisa menjual merchandise, tiket pertandingan, hingga kesepakatan dengan pihak sponsor dalam kurun waktu 10 Maret hingga 30 Mei 2022. Meski waktunya singkat, ternyata hal itu berdampak fatal untuk bergabung dengan klub.
Namun, Chelsea tidak panik. Mereka akan segera menyelesaikan kerugian tersebut. Caranya ada dua yakni tidak akan belangan dulu di bursa musim panas 2023 dan akan menjalu pemain besar-besaran!
Beberapa pemain skuat utama seperti Hakim Ziyech, Christian Pulisic, Mateo Kovacic, dan Edouard Mendy masuk dalam daftar jual. Mason Mount of Jebolan Akademi bisa diterobos dengan harga mahal.
(af/mentah)