Jakarta –
Bau mulut adalah bagian dari puasa yang tak terhindarkan. Karena itu, sebagian orang merasa tidak nyaman dan ingin menyegarkannya dengan menyikat gigi. Namun, menyikat gigi saat puasa seringkali menjadi masalah. Pasalnya, dikhawatirkan membatalkan puasa.
Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum menggosok gigi saat berpuasa. Dikutip dari detikhikmah, anjuran menyikat atau meludah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. Ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاِ مَعَ كُتُهُمْ بِالسِّوَاِ مَعَ كُهِمْ
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Artinya: “Jika ini tidak menjadi beban bagi umatku, aku pasti akan memerintahkan mereka memakai kepala kapan saja mereka ingin shalat.” (HR Bukhari)
Namun ada perbedaan menurut ulama Syafi’iyah yang mengatakan bahwa menyikat gigi saat puasa adalah makruh. Dijelaskan dalam At-Tadzhib fi Adilati Matn al-Ghayah wa al-Taqrib karya Mustafa Dib Al-Bugha atau penjelasan Kitab Matan Abu Syuja’, Nabi SAW menggambarkan bau mulut orang yang berpuasa lebih disenangi Allah. . daripada bau musk.
Berbeda dengan mazhab Syafi’i, mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa hukum gosok gigi boleh atau boleh. Argumen ini bertumpu pada hadits yang menyatakan bahwa Nabi SAW menggunakan wajah saat berpuasa.
Dilema Menyikat Saat Puasa
Terlepas dari perbedaan pandangan tentang hukum menggosok gigi saat puasa, menyikat gigi merupakan hal yang baik dilakukan sebelum tidur dan setelah sahur. Selain menyegarkan napas, menyikat gigi dapat membantu menghilangkan makanan dan plak, yaitu lapisan putih lengket yang menumpuk di gigi dan mengandung bakteri. Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gula, bakteri pada plak menghasilkan asam yang menyerang enamel gigi.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada email gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Plak yang tidak dibersihkan juga bisa mengeras dan menjadi karang gigi sehingga gigi sulit dibersihkan. Penumpukan karang gigi pada gusi juga dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada penyakit gusi.
Untuk mencegah gigi berlubang, penting untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Gunakan pasta gigi dengan fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
Dikutip dari Kids Health, ada teknik menyikat gigi yang benar. Dokter menyarankan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Untuk melakukan ini:
Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat ke garis gusi. Sikat lembut dengan sapuan pendek (kira-kira selebar gigi). Menyikat terlalu banyak dapat menyebabkan gusi surut dan gigi sensitif. Sikat semua permukaan luar dan dalam gigi. Pastikan untuk masuk ke celah-celah. Gunakan pengatur waktu atau putar lagu favorit Anda sambil menyikat selama 2 hingga 3 menit.
Tonton Video “Klinik Gigi Bertema Bioskop Unik di Bintaro”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)