maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Itulah ciri-ciri dan penyebab kemaluan wanita kendor

Itulah ciri-ciri dan penyebab kemaluan wanita kendor
0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second


Jakarta

Dalam istilah medis, tidak ada yang namanya kemaluan longgar. Bentuk penis disebut elastis karena bisa ‘mengembang’ dan ‘menyempit’ saat berhubungan intim atau setelah melahirkan.

Saat vagina sudah bisa berhubungan seks secara normal, tanpa ada rasa sakit atau tidak nyaman, artinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Penyebab vagina kendur

Ada faktor-faktor yang menyebabkan seseorang merasa penisnya kendur:

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Umur

Perubahan elastisitas alat kelamin wanita dapat terjadi saat memasuki usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena kadar estrogen mulai menurun saat memasuki tahap pra-menopause. Hilangnya estrogen membuat jaringan vagina lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis. Karena itu, otot dan kulit vagina mengendur.

2. Melahirkan

Ketika seorang wanita melahirkan, otot-otot vagina berkurang. Setelah bayi lahir, wanita akan merasakan vagina sedikit lebih longgar dari biasanya. Hal ini sangat normal, kemaluan akan mengencang kembali beberapa hari setelah melahirkan walaupun bentuknya tidak sama seperti sebelum melahirkan. Apalagi jika seorang wanita sudah beberapa kali melahirkan, ia cenderung kehilangan elastisitas pada penisnya.

Cara Mengidentifikasi Vagina yang ‘Longgar’

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan wanita untuk mengetahui kapan vagina mengalami perubahan, yaitu:

1. Istri sulit mencapai klimaks

Saat penis kurang elastis, pria terkadang sulit mempertahankan ereksi dan sulit mencapai klimaks. Biasanya suami akan menyuruh istrinya untuk menekan kakinya saat berhubungan badan.

2. Sulit mencapai orgasme

Saat penis kurang elastis, beberapa wanita terkadang sulit mencapai orgasme.

3. Kesulitan menahan kencing

Sebenarnya kondisi ini biasa terjadi saat wanita melahirkan. Sebagian besar waktu, dia tidak bisa menahan air kencingnya dari tertawa, batuk atau bersin. Ini karena wanita yang mengalami regangan elastis vagina memiliki masalah dengan kebocoran urin.

4. Kentut lebih banyak

Kondisi kentut atau dikenal dengan istilah queefing. Bunyi ini bisa terjadi akibat keluarnya udara yang terperangkap di area genital. Begitu udara ini dilepaskan, suara seperti kentut akan terdengar. Ini sangat normal dan tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Cara Mengencangkan Vagina

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan wanita untuk mengembalikan kekenyalan vagina, yaitu:

1. Latihan kegel

Senam kegel adalah cara yang paling disukai wanita untuk mengencangkan alat kelaminnya. Latihan Kegel ini melibatkan otot-otot panggul. Biasanya, wanita mengencangkan dan mengontraksikan otot panggul mereka selama 5 hingga 10 detik. Latihan ini dapat dilakukan secara rutin.

2. Kerucut vagina

Alat seperti tampon dengan pemberat. Biasanya alat ini dapat dimasukkan ke dalam vagina yang berguna untuk mengencangkan vagina setelah melahirkan. Wanita dapat memasukkan kerucut yang paling ringan terlebih dahulu, kemudian menambah beratnya dan ulangi dua kali selama 15 menit setiap hari. Ingat, menggunakan cone ini harus dicuci dengan air hangat sebelum digunakan.

Tonton Video “Situasi Sekolah Jepang Terpaksa Tutup Karena Resesi Jenis Kelamin”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →