maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Keluarga Sebut David Ozora Mengalami Kerusakan Otak Parah, Ini 3 Fakta

Ayah David menceritakan kondisi putranya saat ini, mengatakan ada trauma pada sistem saraf
0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second


Jakarta

David Ozora mengalami koma setelah dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023. Hari ini, dokter mendiagnosisnya dengan kerusakan otak yang parah.

“Ya sebenarnya kemarin kita dapat (diagnosis dokter), lebih ke cedera otak yang parah,” kata Rustam di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).

Paman David, Rustam Hatala, mengungkapkan kondisi David terus menunjukkan perkembangan yang baik. David dikatakan telah berdiri selama 20 menit. Dia juga mulai menunjukkan respon di matanya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Traumatic Brain Injury (TBI) atau disebut juga traumatic brain injury adalah cedera kepala yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Cedera ini disebabkan oleh trauma fisik, umumnya akibat benturan, dikutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

TBI dapat menyebabkan kecacatan sementara, jangka panjang, atau bahkan permanen dan kerusakan fungsi otak, termasuk gangguan dalam berpikir, pemahaman, gerakan, komunikasi, dan perilaku.

Gejala fisik yang paling sering dialami oleh penderita TBI adalah sakit kepala, mual, muntah, kejang, pandangan kabur atau kabur, keluar cairan bening dari hidung atau telinga, penurunan fungsi saraf, seperti kehilangan keseimbangan dan rasa lemas pada kaki, lengan. atau kaki, wajah.

Selain bersifat fisik, TBI juga dapat menimbulkan gejala kognitif. Mereka yang mengalaminya umumnya mengalami kesulitan mengingat, bingung, sulit bangun, dan kehilangan kesadaran.

Berikut ini adalah fakta terkait cedera otak yang perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber.

1. Dapat mempengaruhi tubuh bunga

Cedera otak bisa dialami oleh siapa saja, tidak terbatas pada kelompok umur. Namun berdasarkan data yang dikutip dari Millar, jumlah kasus TBI pada anak termasuk yang tertinggi.

Dampak TBI pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Cedera otak yang dialami anak dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga berdampak pula pada cara anak melakukan aktivitas lain, seperti pergi ke sekolah dan bermain.

2. Cenderung tidak terdeteksi pada orang tua

TBI pada orang dewasa sering terlewatkan atau salah didiagnosis. Hal ini dikarenakan gejala TBI cukup umum dan sering disalahartikan sebagai penyakit lain yang umum terjadi pada orang dewasa.

3. Dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang

TBI dapat menyebabkan efek kesehatan jangka panjang atau seumur hidup, tergantung pada tingkat keparahannya. Karena itu, penting untuk tidak meninggalkan kondisi ini tanpa perawatan atau perawatan profesional. Menunda pengobatan dapat meningkatkan risiko kerusakan otak permanen.

Simak video “Tips dan Waktu Olahraga Yang Baik Saat Puasa”
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →