maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Kemenkes Ungkap Alasan Harga Obat di Indonesia Masih Mahal

Kemenkes Ungkap Alasan Harga Obat di Indonesia Masih Mahal
0 0
Read Time:59 Second


Jakarta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengupayakan kemandirian sediaan farmasi dan alat kesehatan di Indonesia. Salah satu alasannya adalah untuk memastikan akses yang luas terhadap obat-obatan di dalam negeri.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Lucia Rizka Andalucia tidak memungkiri harga obat di Indonesia kemungkinan masih mahal. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi sektor farmasi dan alat kesehatan yang masih bergantung pada impor.

“Hingga 90 persen bahan baku obat produksi farmasi lokal masih impor, 88 persen transaksi alat kesehatan tahun 2019-2020 di e-catalog merupakan produk impor,” ujarnya dalam Sosialisasi dan FGD RUU Kesehatan di Jakarta Selatan. , Senin (27/3/2023) ).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Rizka, dalam RUU Kesehatan yang saat ini sedang disusun pemerintah, akan dikembangkan sistem jaminan kesehatan nasional untuk memudahkan perizinan bagi industri farmasi sebagai alternatif permasalahan biaya obat dan alat kesehatan.

Pemerintah juga mengatakan akan mengusulkan tambahan substansi regulasi mengenai kebijakan umum, sistem dan manajemen sediaan farmasi dan alat kesehatan dalam kondisi wabah, wabah dan bencana, sehingga Indonesia memiliki stabilitas dalam semua kondisi yang berlaku, termasuk akses terhadap sediaan farmasi dan kesehatan global. peralatan. .

Simak Video “Polri Sebut Praxion Aman Dikonsumsi”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/vyp)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →