maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Kronologi penis di NTB putus karena bengkok saat bercinta gara-gara gaya ini

Catatan Pria!  Ini dia daftar makanan yang bisa meningkatkan kualitas sperma!
0 0
Read Time:1 Minute, 36 Second


Jakarta

Seorang pria yang tidak disebutkan namanya di Nusa Tenggara Barat, Indonesia, mengalami patah penis setelah membungkuk saat berhubungan seks dalam posisi yang diketahui berbahaya.

Pria berusia 37 tahun itu tiba di rumah sakit dengan penis bengkak, berdarah, dan memar seperti ‘terong’. Menurut pengakuan sang pria, ia mendengar suara kresek yang keras saat berhubungan intim dengan posisi cowgirl terbalik atau saat sang wanita berada di atas dan menghadap pasangannya.

Posisi ini dikenal sangat berbahaya karena dapat merusak penis yang sedang ereksi. Sekalipun tidak ada tulang di penis, posisi itu bisa merusaknya atau biasa disebut ‘patah’.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Anatomi ereksi didasarkan pada dua tabung spons berisi darah dan mengeras, dan selubung berserat kuat yang mengelilinginya atau disebut tunica albuginea.

Ketika tunika albuginea, yang sebagian besar terbuat dari kolagen, berada di bawah tekanan berat, dapat pecah dan menyebabkan penis bengkok.

Setelah mendengar suara retakan yang keras, pria berusia 37 tahun itu mengalami nyeri hebat, kehilangan ereksi, dan keluar darah dari penisnya. Bahkan, dia juga tidak buang air kecil.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan dokter langsung membawanya untuk dioperasi.

“Sayatan melingkar subkoronal dilakukan untuk mengangkat glans penis. Pecahnya tunica albuginea ditemukan meluas ke corpora cavernosum di bagian tengah penis dan melukai uretra,” kata sebuah pernyataan dari jurnal yang diterbitkan di Perpustakaan Nasional. Kedokteran.

“Tes ereksi buatan setelah perbaikan pecah tidak menunjukkan kebocoran dan kelengkungan penis. Rekonstruksi dilakukan dengan menjahit kulit ke glans penis. Penis ditutup dengan perban di akhir prosedur,” lanjut lagi. .

Setelah menjalani perawatan intensif, pada janjinya beberapa minggu kemudian, dokter mencatat bahwa penisnya ‘dalam kondisi baik’, ia ereksi dan buang air kecil dengan normal.

Seperti diketahui, hanya ada sekitar 16 kasus cedera yang terdokumentasi per tahun di seluruh dunia sejak 1925. Kondisi penis yang rusak lebih berisiko terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas.

Tonton Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →