maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Masjid 400 Tahun di Wonogiri dan Kisah Bedug yang Enggan Pindah

Masjid 400 Tahun di Wonogiri dan Kisah Bedug yang Enggan Pindah
0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second


Wonogiri

Selain menyimpan kitab-kitab kuno yang tidak bisa difoto, Masjid Tiban Gunung Cilik juga menyimpan sebuah bedug yang enggan dipindahkan. Cerita apa?

Masjid Tiban Gunung Cilik atau Masjid Sabiilul Muttaqin yang terletak di Dusun Pakem, Desa Sumberagung, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat. Dia dikatakan berusia lebih dari 400 tahun.

Banyak kejadian tidak wajar yang dirasakan dan dialami oleh banyak orang di sana. Takmir Masjid Tiban Gunung Cilik, Sutomo, mengaku masih ada kejadian mistis di masjid tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun, tidak semua orang mengalami hal yang tidak wajar di masjid. Hanya beberapa orang. Sutomo sendiri mengalami ketidakwajaran saat Masjid Gunung Cilik dibangun kembali pada 2012.

Saat itu, masjid baru dibangun di atas pondasi. Setiap malam, Sutomo membacakan yasin di sudut area masjid yang belum selesai dibangun.

“Nah, saat itu sering terlihat angin kencang datang ke arah saya. Saya langsung berteriak. Anginnya tidak terlihat, tapi daun-daun pepohonan bergerak. Hingga anak laki-laki yang bersama saya itu terkejut. ,” ujarnya akhir pekan lalu.

Sutomo juga mengatakan, ada gendang di Masjid Gunung Cilik yang seperti tidak mau bergerak. Sutomo dan temannya tidak mampu mengangkat gendang.

Saat itu, ada plastik di sebelah utara masjid. Tetua desa menyuruhnya untuk memindahkannya ke selatan agar dia tidak terlihat mandul. Saat digeser ke selatan, teman Sutomo naik ke atas drum untuk memindahkan plastik tanpa melepas sandalnya.

“Waktu itu gendang mau dipindah, tadi saya angkat ke teman saya, tapi tiba-tiba tidak kuat. Karena bingung, saya bilang ke sesepuh di sini. .meneh’ (maklum, sudah dipetik lagi) sambil menyentuh kendang. Setelah itu kendang diangkat dan digerakkan oleh dua orang yang kuat,” ujarnya.

Menurut Sutomo, kejadian itu tidak hanya sekali terjadi dimana drum tidak bisa diangkat dengan baik. Ada kejadian lain karena sesuatu yang menyebabkan drum tidak bisa diangkat oleh orang normal.

Selain dirinya, Sutomo mengatakan beberapa temannya melihat sesuatu di dalam masjid. Sosoknya berpakaian dan sangat tinggi.

“Saya punya teman yang tidur di sini (Masjid Watu Cilik). Kalau malam ada sosok orang pakai baju. Kabarnya setinggi atap masjid. Ada juga beberapa orang yang tempat tidurnya sudah dirapikan. pindah saat tidur di masjid,” jelasnya.

—–

Artikel ini pernah tayang di detikJateng dan selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak Video “Melihat Sejarah dan Al-Qur’an dari Daun Kelapa di Matraman”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →