maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Nasib buruk! Belilah pastel untuk puasa, meskipun berulat dan berbau

Nasib buruk!  Belilah pastel untuk puasa, meskipun berulat dan berbau
0 0
Read Time:2 Minute, 30 Second


Jakarta

Gorengan enak seperti pastel selalu menjadi incaran orang-orang untuk sarapan pagi. Tapi pembeli ini enggan membeli pastel yang penuh ulat dan bau.

Tidak hanya di Indonesia yang terkenal dengan budaya pasar takjilnya saat bulan Ramadan. Di Malaysia, budaya membeli makanan dan takjil di malam hari dikenal dengan bazaar Ramadhan.

Di bazaar Ramadan, pengunjung bisa bebas memilih semua makanan yang diinginkan. Mulai dari makanan pembuka atau snack, kemudian hidangan utama untuk teman makan nasi, hingga yang manis-manis seperti kue dan es buah semua tersedia di sini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Namun banyak juga ‘nasib sial’ saat berbelanja di bazaar Ramadhan. Seperti dilansir dari seorang pembeli bernama Emma Razali dari Malaysia. Ia berburu takjil di pasar Raqmadan di Pahang, Malaysia.

Ia tergiur untuk membeli sajian pastel khas Malaysia yang dikenal dengan nama karipap.

Nasib buruk! Beli pastel buat puasa malah ada cacing dan bau Foto: Facebook

“Assalamualaikum bagi yang berjualan makanan di bazaar ramadhan. Kalian sudah tahu kan banyak yang jual makanan yang tidak benar. Dalam keadaan yang tidak terduga, hari ini saya juga sial, saya membeli dua bungkus karipap yang ternyata ditutupi ulat,” aku Emma di Facebook.

Sayangnya, ibu dan putrinya telah menggigit serangga itu. Tapi rasanya sangat pahit di karipap. Ketika mereka membukanya, semua orang terkejut menemukan bahwa bagian dalam karipap yang berisi kentang dan bumbu kari tertutup putih dari ulat yang menempel.

“Selain cacing, karipap ini baunya seperti sampah! Ini makanan terburuk yang pernah saya beli seumur hidup saya. Bukan hanya rasanya asam dan amis, tapi makanannya penuh cacing. Ini seperti karipap yang dimasak 3 kali. .4 hari itu, tapi digoreng lagi untuk dijual,” lanjutnya.

“Bayangkan jika junk food seperti ini dimakan oleh anak-anak atau ibu hamil. Jangan hanya mencari uang tapi membuat orang lain menderita. Besok saya akan pergi ke penjual kue sendiri, dan membawa gulai ulat ini agar dia bisa menilai kualitasnya. dari makanannya sendiri,” pungkas Emma.

Kisah ini pun viral dan mendapat banyak komentar atas cerita serupa yang dialami netizen.

“Kak kalo aku jadi kamu, besok aku lempar pastelnya ke meja dia. Biar dia tahu dia nggak boleh jualan kayak gini. Kalau kamu makan pasti muntah dan diare,” komentar Le**.

Nasib buruk! Beli pastel buat puasa malah ada cacing dan bau Foto: Facebook

“Kenapa sekarang ada penjual makanan busuk di bazar? Mereka semua mencari uang, bukan hadiah. Saya juga membeli kwetiau sapi tadi malam, sesampainya di rumah, daging busuk itu sudah basi,” cerita Ika** .

“Sejak beberapa hari Ramadhan ini saya belum bisa beli takjil di luar. Semuanya saya masak sendiri. Karena sudah banyak kasus seperti itu. Jadi saya ragu kalau mau jajan, takut busuk atau basi. makanan . . ,” tutup Armani**.

Ceritanya juga pernah viral sebelumnya, beli jajanan nasi ayam di bazaar ramadhan seharga Rp 50.000. Namun ternyata hanya sebagian kecil dan tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Jajan Zonk di Bazaar Ramadhan, Beli Nasi Ayam Rp. 50.000 Porsi Kecil” seluruhnya

Simak Video “Penjual Takjil Goreng di Masjid Sunda Kelapa Hasilkan Uang Selama Ramadan”
[Gambas:Video 20detik]
(terisak/aneh)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →