Jakarta –
Orang Jepang dikenal karena disiplin mereka dari waktu ke waktu. Sebisa mungkin mereka menggunakan waktu mereka dengan baik dan tidak ada yang terbuang sia-sia.
Kesibukan masyarakat Jepang terlihat pada jam sibuk pagi hari. Misalnya, stasiun kereta api di Ningyocho, Tokyo, penuh dengan pekerja, pelajar, bahkan anak sekolah. Agar tidak ketinggalan kereta dan tiba tepat waktu, hampir semua orang berlari kencang bahkan berlari.
“Sumimasen, sumimasen!” mendengar banyak di stasiun agar orang lain memberi jalan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Kebanyakan dari mereka juga sangat sibuk. Mereka tidak ingin membuang waktu dan ingin segera sampai ke tempat tujuan, sehingga ketika berjalan atau menyeberang jalan, mereka terkesan terburu-buru.
Universitas Stanford, Amerika Serikat pada tahun 2017 menganalisis rata-rata jumlah langkah yang dilakukan per hari di negara tertentu. Jepang berada di urutan kedua dengan rata-rata 6.010 langkah sehari.
Kebiasaan berjalan kaki lebih dari 5 ribu langkah per hari dapat menurunkan risiko kematian dini. Jalan kaki juga menurunkan tekanan darah, kolesterol dan melancarkan peredaran darah sehingga mencegah penyakit jantung dan manfaat sekundernya bisa mencegah diabetes.
Tonton video “Apakah Perut Buncit Sarang Penyakit?”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/atas)