Cianjur –

Rumah dengan pemandangan surga di Cianjur ini viral dengan harga nego Rp. 2,5 miliar, pemilik menolak. Namun, jalan menuju lokasi itu benar-benar hancur seperti neraka.

Destinasi ini sudah pernah dikunjungi tim detikcom sebelumnya. Perjalanan pertama kami ke Ciwidey-Rancabali berjalan lancar. Namun, kami merasakan jalan yang sangat buruk menuju penginapan kami di Tanggeung.

Sehingga, jalur menuju Curug Citambur antara Kecamatan Pasirkuda dan Tanggeung rusak parah. Kami tidak menyarankan kendaraan biasa untuk melintasi jalur ini jika kehandalan berkendara masih rata-rata atau di bawahnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kami beruntung karena perjalanan dimulai dari Kecamatan Pasirkuda. Kontur jalan yang menurun membuat kami lebih mudah melewati jalanan yang sangat buruk meski hanya menggunakan kendaraan MPV sejuta umat.

Jika perjalanan dimulai di Kecamatan Tanggeung, kami tidak yakin mobil kami bisa melewati jalan yang sangat rusak dengan kontur yang curam. Dalam situasi ini, kami cukup beruntung karena cuaca cukup cerah pada malam yang kami lewati.

Pada turunan tajam, kami melewati sebuah kendaraan Kijang tua dan kebanyakan yang lewat malam itu hanyalah sepeda motor roda dua. Kondisi jalan antara Kecamatan Pasirkuda-Tanggeung kala itu sangat sepi.

Jalan rusak parah di Pasirkuda Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikcom)

Jadi, kami memulai perjalanan dari Kecamatan Pasirkuda pada pukul 18.30. Di peta online, jarak ke Kecamatan Tanggeung bisa ditempuh dalam waktu satu jam 30 menit.

Namun, perkiraan itu jauh dari sasaran. Kami harus menempuh jarak hanya 19 kilometer dalam waktu lebih dari tiga jam.

Rute menuju rumah Abah Jajang

Dari Cianjur kota menuju Rumah Abah Jajang dan Curug Citambur melalui Cianjur Selatan berjarak 81 kilometer, sedangkan jika melalui jalur Ciwidey jaraknya sekitar 118 kilometer.

Khusus untuk wisatawan dari luar kota tepatnya dari kawasan Bandung, akses menuju lokasi ini melalui Ciwidey menjadi akses yang paling direkomendasikan, apalagi jaraknya hanya sekitar 71 kilometer.

“Lebih baik ke rumah kakek lewat Bandung lewat Ciwidey. Karena jalannya bagus. Orang Bandung pasti lewat Ciwidey. Kadang orang Cianjur juga memilih jalan memutar karena jalan Pasirkuda masih rusak. Kecuali diperbaiki, pasti banyak yang lewat jalur utama Cianjur daripada lewat Ciwidey,” kata Abah Jajang, Minggu (2/4).

Bahkan, jalan selatan Cianjur menuju Curug Citambur dan Rumah Abah Jajang masih rusak. Akses jalan dari Cianjur ke Pagelaran saat ini dalam kondisi baik, setelah Ridwan Kamil merespon protes mahasiswa dan membangun jalan tersebut.

Namun jalan kabupaten di sepanjang Kecamatan Pasirkuda masih rusak parah. Jadi meski Cianjur ke Citambur hanya berjarak 81 kilometer, namun perjalanan bisa memakan waktu hingga 5 jam jika menggunakan mobil. Memang lebih lama dari perjalanan ke lokasi via Ciwidey yang lebih jauh tapi kondisi jalan bagus.

Terlepas dari jarak tempuh dan kondisi jalan, baik melalui selatan Cianjur maupun melalui Ciwidey, wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam yang indah. Kedua jalur tersebut memiliki pemandangan hamparan perkebunan teh yang sangat luas.

Khusus di jalur selatan Cianjur kita akan disuguhkan beberapa air terjun yang dekat dengan jalan raya, sehingga kita bisa menikmati keindahan air yang jatuh dari atas sambil berkendara.

Simak Video “Rumah ‘Surga’ Abah Jajang Dengan Pemandangan Air Terjun”
[Gambas:Video 20detik]
(msl/wsw)