Jakarta –
Pemilik restoran terang pelanggan yang kabur tanpa membayar setelah makan Rp 360 ribu. Alih-alih mendapat dukungan, restoran tersebut dikritik karena terlalu mahal.
Mengunggah ke media sosial, pemilik restoran Thailand di Kuala Lumpur, Malaysia itu mengungkapkan kekesalannya dengan pelanggan yang kabur karena tidak mau membayar tagihan.
“Yang terjadi tadi siang, 1 tamu muslim laki-laki dan 2 perempuan datang makan dan minum di Maluri Tomyam,” tulisnya dalam keterangan foto.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ada banyak menu yang dipesan tamu saat itu. Pertama ada nasi goreng ayam Rp 51.000, kerang rebus Rp 162.000, ayam tom yam Rp 45.000, nasi putih 2 buah Rp 32.000, dan 2 buah teh atau es jeruk nipis Rp 58.000
Baca Juga: Membuat Pizza Mahal dengan Rp. 29 Juta Bahan, Koki Ini Dikritik Netizen
Restoran mahal Foto: Facebook
Dengan semua menu yang dipesan, total tagihan menjadi Rp 367.000, seperti dikutip dari mStar Online (24/05/23). “Setelah makan, saya langsung lari bebas,” tulisnya.
Namun, bukannya mendapat simpati dari warganet, restoran bahkan mendapat kritik balik dari netizen. Banyak netizen yang salah fokus pada harga yang dianggap tidak wajar.
“Tidak dibenarkan tamu kabur setelah makan, tapi salah fokus harga menu makanan dan minuman kok mahal sekali,” tulis netizen.
“Kalau dilihat dari restonya biasa banget. Kalau harganya segitu, menurut dia nggak masuk akal,” tulis netizen lainnya.
Restoran mahal Foto: Facebook
Sementara itu, pemilik restoran Putri Nur Balqis dan Roazwan Abidin dibuat kaget dengan tanggapan warganet. Mereka juga menjelaskan alasan mengapa harga menu mereka tinggi.
“Jujur saja banyak yang marah dengan harga segitu, mereka tidak datang ke resto anda. Pasar kami beda, kami toko tom yam premium, tidak seperti yang di pinggir jalan,” kata Putri Nur Balqis.
Putri dan suami Roazwan Abidin menjelaskan mengapa harga menu di restoran mereka mahal. Mengingat mereka sering mengikuti seminar kuliner sehingga banyak ilmu yang didapat.
Sejak itu, para vendor memutuskan sejak 2017 mengubah konsep restoran mereka menjadi lebih premium. Mereka mengaku selalu menjaga kualitas makanan yang mereka tawarkan.
Baca Juga: 5 Lukisan Makanan Ini Lebih Mahal Daripada Rumah Mahal!
Pemilik restoran mengatakan bahwa mereka menggunakan bahan dan peralatan memasak berkualitas tinggi. Foto: Facebook
“Kami menggunakan satu kilo ikan, kaldu dan udang besar, tom yam Anda hanya lauk pauk. Tom yam medium kami bahkan bisa dinikmati oleh dua sampai tiga orang,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa restoran tersebut memiliki SOP tersendiri. Selain bahan yang digunakan, konon chef yang digunakan juga ahli dalam masakan Thailand.
Putri Nur juga menjelaskan bahwa peralatan makan yang digunakan mempengaruhi apa yang ditawarkan. Sesuai menunya, teh atau es jeruk nipis konon disajikan dalam gelas plastik berkualitas tinggi.
“Gunakan juga nasi yang wangi dan lebih enak serta lebih sehat,” tambah Putri Nur. Ia juga mengungkapkan harga menu makanan mereka sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Perdagangan Dalam Negeri.
Baca juga: 5 Fenomena Makanan Mahal di Bandara, Nasi Padang hingga Croissant
Simak Video “Bikin Laper: Nikmatnya Bebek Bakar Ceu Mumun Tak Ada Duanya”
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)