Jakarta –
Bukan wanita Muslim Orang Amerika ini mencoba berpuasa untuk pertama kalinya. Dari puasa, ia memperoleh hikmah untuk belajar mensyukuri apa yang ia miliki.
Selina Chen, seorang wanita Tionghoa-Amerika, berbagi pengalamannya mengikuti puasa sebagai non-Muslim saat tinggal di Maroko untuk program pertukaran pelajar.
Wanita itu mengatakan ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam puasa. Sebenarnya, Selina menyadari bahwa dia tidak wajib berpuasa. Namun, banyak alasan yang membuatnya memutuskan untuk berpuasa.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pertama, melihat mayoritas teman sekelas dari program pertukaran pelajar yang beragama Islam. Ia juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang puasa, Islam dan budaya Maroko.
Selama di Maroko, Selina tinggal bersama keluarga Muslim angkatnya. Selina tak mau merepotkan mereka untuk menyediakan sarapan dan makan siang di sela-sela puasa mereka.
Baca Juga: Pengalaman Non Muslim Ikut Puasa Ramadhan Selama 6 Tahun untuk Menghormati Sahabatnya
Pengalaman non muslim ikut puasa ramadhan. Gambar: iStock
“Aku akan makan saja restoran seperti McDonald’s, tapi makanan cepat saji tidak menarik bagi saya seperti makanan Maroko yang enak,” ujarnya seperti dikutip dari Morocco World News (01/04/23).
Selina kemudian memberi tahu anak angkatnya tentang keputusannya untuk berpuasa. Ibu angkat tersebut segera mengumumkan hal tersebut kepada keluarga besar dan disambut dengan gembira oleh pihak keluarga.
Dia menyetel alarm pukul 04.30 untuk makan sahur. Selina mengatakan dia tidak ingin makan di pagi hari. Namun, dia harus memakannya untuk bekal puasa sepanjang hari.
Di sekolah, dia merasa haus. Dia bahkan mencari sebotol minuman di tasnya dan tentu saja dia tidak dapat menemukan sebotol minuman karena dia berencana untuk berpuasa. Tidak makan dan minum justru membuat kepalanya pusing.
“Saya ketiduran, bangun dengan kepala pusing. Jadi saya pulang untuk tidur siang. Saya ketiduran di rumah dan bangun sebelum sarapan,” ujarnya.
Baca Juga: Pengalaman Non Muslim Saat Menjalani Puasa Ramadhan Untuk Pertama Kalinya
Buka puasa Foto: iStock
Ia melihat ibu angkatnya menyiapkan berbagai masakan untuk berbuka puasa. Dimulai dengan harira, kurma, briwat dan pizza buatan sendiri. Selina mengaku senang dengan suasana menjelang sarapan.
Saat azan maghrib dibunyikan, beliau langsung meminum segelas air putih. Air putihnya terasa enak meski dia merasa biasa saja. Dia juga menikmati makanan berbuka puasa pada saat yang sama.
“Mungkin di awal puasa saya merasakannya puasa saya Ini sebagian karena tekanan teman sebaya, tetapi ketika saya memasuki ritme Ramadhan, saya tidak menyesalinya,” katanya.
Bahkan dengan ikut puasa, dia menyadari betapa pentingnya rezeki. Dia juga belajar menghargai apa yang kita miliki. Sejak saat itu, bagi Selina menjadi lebih mudah untuk berpuasa setiap hari.
“Saya tidak pusing lagi dan saya memiliki lebih banyak energi untuk berjalan-jalan di sekitar kota sebelum sarapan. Tapi momen terbaik adalah setelah saya berbuka puasa dan melihat seluruh kota masih ramai karena orang-orang memenuhi masjid untuk sholat Tarawih, “pungkasnya. .
Baca juga: Jual Sate Babi, Bazar Ramadhan Ini Diprotes dan Diminta Ganti Nama
Simak Video “Penjual Takjil Goreng di Masjid Sunda Kelapa Hasilkan Uang Selama Ramadan”
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)