maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Piala Dunia Bali Dibatalkan, Potensi Uang Hilang, Promosi Harus Diluncurkan

Piala Dunia Bali Dibatalkan, Potensi Uang Hilang, Promosi Harus Diluncurkan
0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second


Jakarta

Dengan dibatalkannya perhelatan Piala Dunia U-20, Bali kehilangan potensi pendapatan. Pengamat memperkirakan, promosi Bali harus lebih digalakkan.

Pengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Prof. I Gede Sri Darma kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan swasta agar gencar mendorong dunia usaha untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi setelah Bali dan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

“Piala Dunia U20 tidak akan berdampak ganda,” kata Sri Darma di Denpasar, Rabu (5/4/2023) dikutip dari Antara.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, promosi bisnis ini antara lain dengan menarik pelaksanaan kegiatan berskala besar dan internasional atau Tourism Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) yang akan berlangsung di Bali.

Tujuannya untuk menggantikan potensi ekonomi Bali setelah dihentikan sebagai salah satu tempat penyelenggaraan kompetisi sepak bola dunia usia di bawah 20 tahun.

Dijelaskannya, terselenggaranya event olahraga dunia tersebut sangat meningkatkan potensi ekonomi baik dari segi kedatangan wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menyaksikannya secara langsung di Bali.

Selain itu, sektor UMKM, hotel, hingga restoran dan tempat wisata terus berkembang.

Potensi tersebut diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian di Pulau Dewata setelah hampir dua tahun mengalami dampak terparah terhadap pertumbuhan ekonomi yang menyentuh minus sembilan persen.

Jika kegiatan berskala besar dan internasional lebih banyak digelar di Bali, diharapkan sektor turunan lainnya juga ikut meningkat seiring dengan momentum pemulihan ekonomi.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi tajam pada 2020 mencapai 9,31 persen akibat dampak pandemi COVID-19. Secara perlahan, ekonomi Bali mulai tumbuh pada 2021 mencapai 2,47 persen dan 2022 mencapai 4,84 persen.

Pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan kasus COVID-19 yang terkendali dan pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat serta perjalanan di dalam dan luar negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara di Bali akan mencapai 2,3 juta orang pada tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang hanya 51 orang akibat pembatasan perjalanan akibat pandemi.

Jumlah wisman pada 2022 hanya mencapai sekitar 36,5 persen dari keadaan normal sebelum pandemi.

Simak Video “Ungkapan Duka Jokowi Kepada Timnas, Batal Gelar Pildun U-20 di RI”
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →