maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Protes Keras Setelah Babon Meninggalkan Penjara Bonbin, Diburu, dan Dibunuh

Protes Keras Setelah Babon Meninggalkan Penjara Bonbin, Diburu, dan Dibunuh
0 0
Read Time:1 Minute, 47 Second


Jakarta

Seekor babon keluar dari kandang kebun binatang. Selama dua minggu perburuan, babon ini menemui kematian yang memicu protes.

Melansir BBC, Kamis (30/3/2023), seekor babon tewas setelah mengembara lebih dari dua minggu di sebuah kota di Taiwan. Stunting telah memicu protes kekerasan dan tuduhan kekejaman terhadap hewan.

Babun zaitun diyakini telah melarikan diri dari kebun binatang. Dia pertama kali terlihat pada 10 Maret di Kota Taoyuan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Setelah beberapa kali gagal ditangkap, pihak berwenang menangkap primata tersebut pada hari Senin dengan panah pembius. Tapi dia meninggal segera setelah itu, dan para pejabat mengatakan hewan itu ditemukan dengan luka tembak.

Oleh karena itu, kritik keras dilontarkan terhadap tindakan pihak berwenang. Tim pencari telah dibentuk di seluruh wilayah selama dua minggu terakhir, karena babon bergerak zig-zag melintasi berbagai distrik.

Outlet media lokal melaporkan bahwa pengejarnya dipersenjatai dengan panah penenang. Babun itu dilaporkan terluka parah ketika jatuh ke jaring yang dipasang oleh petugas.

Setelah itu, masyarakat mempertanyakan mengapa petugas lalai memperhatikan luka-lukanya yang menurut biro pertanian awalnya tidak diperhatikan.

Publik marah dengan kematian hewan tersebut, dipicu oleh kurangnya transparansi dari pihak berwenang. Karena babun tidak menyakiti siapa pun dalam pengembaraannya

Polisi meluncurkan penyelidikan atas kronologi kematian babon. Dan, seorang pemburu yang ditugaskan untuk mencari mengaku kepada media lokal bahwa dia menembak dengan senapannya.

Tapi, dia hanya menggunakannya di bawah instruksi dari lembaga pemerintah lain. Taiwan’s Business Today juga melaporkan bahwa penduduk setempat juga mempermasalahkan reaksi ceroboh dari seorang pejabat biro pertanian.

Dia tertangkap kamera mengambil gambar hewan yang terluka itu.

Kemarahan publik mendorong Walikota Taoyuan Simon Chang untuk mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa. Dia mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan menghadapi konsekuensi hukum.

Insiden itu juga menyoroti kurangnya peraturan kebun binatang di Taiwan. Kebun binatang di Taiwan dikelola oleh departemen pendidikan daripada ahli hewan, karena secara hukum dianggap sebagai lembaga pendidikan sosial.

Seorang anggota parlemen oposisi menyebut kematian babun itu sebagai tragedi kegagalan administratif.

Babun umumnya acuh tak acuh terhadap manusia. Tapi mereka akan menyerang saat diprovokasi dan berpotensi sangat berbahaya karena gigi dan cakarnya yang tajam.

Tonton Video “Jerapah dan Zebra di Kebun Binatang Surabaya”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya/perempuan)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →