maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Rangkuman Sejarah Indonesia: Zaman Prasejarah Hingga Kemerdekaan

Rangkuman Sejarah Indonesia: Zaman Prasejarah Hingga Kemerdekaan
0 0
Read Time:5 Minute, 25 Second


Jakarta

Rangkuman sejarah Indonesia merupakan salah satu ilmu penting yang perlu kita pelajari, khususnya bagi setiap orang Indonesia.

Apa yang diketahui tentang sejarah Indonesia? Pada artikel kali ini kami akan membahas secara singkat perjalanan panjang negara Indonesia dalam rangkuman sejarah Indonesia

Ringkasan Sejarah Indonesia

Sebelum disebut Indonesia, wilayah Indonesia disebut Kepulauan. Hal ini dikarenakan nama “Indonesia” sendiri pertama kali digunakan pada Kongres Pemuda Kedua pada tanggal 28 Oktober 1928.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Simak rangkuman sejarah Indonesia dari berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia berikut ini!

Zaman Prasejarah Indonesia

Dikutip dari bahan kajian pada file.upi.edu, oleh Yeni Kurniawati, sejarah Indonesia dimulai pada masa prasejarah, masa sejak tanah Indonesia berpenghuni dan berakhir setelah Indonesia mengenal tulisan.

Dalam hal ini, prasasti tertua di wilayah Indonesia adalah Prasasti Kutai. Berdasarkan hasil penelitian, diperkirakan Prasasti Kutai dibuat pada abad ke-5 Masehi, namun ada juga yang mengatakan pada abad ke-4.

Masa ini mungkin tidak dapat ditelusuri melalui prasasti, tetapi dapat diamati melalui fosil yang ditemukan.

Fosilnya banyak ditemukan di Pulau Jawa. Fosil manusia tertua yang ditemukan di Pulau Jawa adalah Pithecanthropus mojokertensis dengan perkiraan umur sekitar 1,9 juta tahun.

Periode Kerajaan (Hindu-Buddha dan Islam)

Aliran budaya dari India dengan pola Hindu dan Budha tidak terlepas dari jalur lalu lintas pelayaran perdagangan antara India dan Cina pada abad ke-1.

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia. Masa kerajaan ini juga berkembang menjadi kekuatan ekonomi dan politik yang besar di Nusantara, terutama pada masa kerajaan Sriwijaya, Singhasari, dan Majapahit. Sejak saat itu dan sejak saat itu, agama Hindu dan Budha berkembang di Indonesia.

Setelah masa kerajaan Hindu-Buddha, peradaban kerajaan Islam muncul pada abad ke-13. Mariana menulis dalam e-modul Sejarah Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa Islam juga masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan.

Kerajaan Islam pertama di Indonesia adalah Kerajaan Samudra Pasai di pantai utara Aceh. Selain itu, ada pula Kerajaan Demak (Jawa Tengah) yang membuat Islam tumbuh subur di Nusantara.

Masa Penjajahan (Kolonialisme)

Dalam sejarah Indonesia dan negara-negara lain di dunia, pernah ada masa penjelajahan lautan. Orang Eropa mencoba mencari tempat yang menghasilkan rempah-rempah. Pasalnya, rempah-rempah ini menjadi hot seller dan komoditas yang sangat penting dalam perdagangan Eropa.

Seperti yang kita tahu, di sini Nusantara merupakan daerah penghasil rempah-rempah (orang Eropa menyebut daerah Nusantara sebagai nama tanah Hindia).

Dirangkum dari buku Kemdikbud Sejarah Indonesia Kelas 11 karya Sardiman AM dan Amurwani DL, petualangan, pelayaran dan penjelajahan laut negara-negara Eropa hingga ke Nusantara dimulai dari Portugis pada tahun 1511, kemudian tiba di Maluku pada tahun 1521. Begitu pula bangsa Spanyol yang tiba di Maluku pada tahun 1521.

Pada tahun 1579, Inggris juga tiba di Indonesia dipimpin oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish. Belanda menjelajahi Indonesia mengikuti jalur laut yang digunakan Portugis.

Belanda mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1596 di Banten. Kedatangan armada Belanda di Nusantara dipimpin oleh Cornelis untuk mencari rempah-rempah.

Pada masa penjajahan Belanda pada abad ke-17, lahirlah Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). VOC merupakan kongsi perdagangan terbesar milik Belanda sebagai pusat perdagangan di kawasan Asia, melalui penggunaan monopoli perdagangan dan intervensi politik di Nusantara. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799, karena korupsi, masalah, manajemen dan utang.

Indonesia pernah menjadi jajahan Belanda selama ratusan tahun, sekitar 126 tahun atau hingga tahun 1942. Peperangan yang terjadi pada abad ke-18, 19, dan awal abad ke-20.

Latar belakang perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda adalah karena tindakan monopoli, intervensi politik dengan devide et impera, dan keserakahan pemerintah akan kemitraan dagang.

Ketika Belanda menaklukkan Indonesia, juga dikenal sebagai imperialisme dan kolonialisme, Jepang datang.

Ketika Jepang menguasai Indonesia disebut pendudukan, karena Jepang ingin menaklukkan dan menguasai Indonesia dengan menggunakan sistem militer.

Setelah Jepang berhasil menguasai beberapa wilayah Nusantara, akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerahkan Nusantara kepada Jepang.

Jepang masuk ke Indonesia pertama kali pada 11 Januari 1942 di pulau Tarakan, Kalimantan Timur. Pada masa penjajahan/pendudukan Jepang di Indonesia, Jepang juga melakukan perubahan budaya.

kemerdekaan Indonesia

Seperti dikutip dari e-module Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang disusun Ersontowi, ambisi Jepang untuk menguasai kawasan Asia Pasifik harus sirna, karena Jepang menandatangani penyerahan diri kepada Sekutu di USS Missouri.

Peristiwa itu juga menjadi penandatangan yang menandai kekalahan Jepang dan menandai berakhirnya Perang Dunia II. Kekalahan yang terjadi menyebabkan Jepang semakin tertekan dalam perang di Pasifik.

Oleh karena itu, dalam mendapatkan bantuan, Jepang juga berusaha menarik simpati negara Indonesia dengan memberikan janji-janji kemerdekaan.

Janji tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Koiso yang ditepati dengan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 April 1945.

Jepang bermaksud memberi Indonesia kesempatan untuk mempersiapkan kemerdekaannya. Setelah BPUPKI dibubarkan, lahirlah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Singkat cerita, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan mengakui deklarasi Potsdam, pada tanggal 15 Agustus 1945. Saat itu siang, malam hari golongan muda memaksa Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Kelompok pemuda mendesak untuk memproklamasikan kemerdekaan paling lambat tanggal 16 Agustus 1945. Namun, Soekarno-Hatta tetap pada posisinya, untuk melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui PPKI.

Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1945, pukul 04.00 WIB, para pemuda menculik/membuang Soekarno, Moh. Hatta, Fatmawati dan Guntur pergi ke Rengasdengklok.

Sore harinya, Soekarno, Hatta dan Achmad Soebardjo menyiapkan teks Proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Teks proklamasi Indonesia diketik oleh Sayuti Melik, dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia merdeka. Kemerdekaan Indonesia ditandai dengan pembacaan teks Proklamasi Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 pukul 10.00 WIB.

Diiringi pengibaran bendera merah putih oleh Latief Hendraningrat dan S. Suhud. Berita kemerdekaan Indonesia tersebar melalui radio, media cetak, dan utusan daerah.

Periode Pertama Kemerdekaan Indonesia

Sejak proklamasi kemerdekaan tahun 1945, Indonesia telah mengalami beberapa periode pemerintahan. Masa Orde Lama adalah sejarah politik Indonesia pada masa presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno (1945-1966).

Kemudian dilanjutkan pada masa Orde Baru (Orba). Orde Baru juga merupakan bagian dari sejarah Indonesia, karena merupakan sistem yang berlangsung cukup lama di Indonesia, yaitu sekitar 32 tahun.

Penataan baru muncul setelah kekacauan yang terjadi pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno atau istilah untuk memisahkan antara periode Presiden Ir. Soekarno (orde lama) pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Setelah berakhirnya orde lama dan orde baru, muncullah masa reformasi pada tahun 1998 sebagai masa perubahan untuk era selanjutnya.

Negara Indonesia telah mengalami banyak perubahan yang membentuk identitas Indonesia saat ini. Itulah rangkuman sejarah Indonesia yang perlu Anda ketahui untuk mengetahui seperti apa perjalanan di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Tonton Video “Melihat Patung Ikonik Daendels dan Pangeran Kornel di Sumedang”
[Gambas:Video 20detik]
(khq/inf)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →