London –
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui dirinya tidak dipecat musim ini. Klopp bertekad membawa Merah naik musim depan.
Setelah performa yang kuat musim lalu dengan 63 pertandingan dan hampir empat gelar, Liverpool turun drastis musim ini.
Tidak selalu terlihat spartan seperti biasanya sehingga layak untuk mencetak gol, memudahkan lawan untuk mengancam dan menciptakan gol.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Badai cedura membuat Liverpool sulit karena Klopp tidak bisa meracik tim terbaiknya. Alhasil, Liverpool berada di urutan ketiga di posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan 42 poin, delapan poin dari empat besar.
Meski masih memiliki 10 laga tersisa, tugas Liverpool tidak akan mudah dan berpotensi gagal lolos ke empat besar di bawah asuhan Klopp.
Apalagi, Klopp adalah salah satu manajer yang beruntung musim ini karena senang dengan pasar meski Liverpool tampil buruk. Karena sudah ada 12 manajer yang berbeda.
Bahkan Tottenham dan Aston Villa yang berada di atas Liverpool sudah berganti manajer. Chelsea yang berada di posisi ke-11 baru saja dipecat Graham Potter.
Karenanya, Klopp berjanji akan menghidupkan kembali Liverpool musim depan agar posisinya sebagai manajer bisa bertahan hingga kontraknya berakhir pada 2026.
“Syukurlah saya tidak perah keperena (musim seperti ini). Saya mungkin tidak akan menjadi manajer Liverpool lagi jika saya kembali tampil buruk,” kata Klopp kepada BBC Sport.
“Kami harus bisa melalui kebuanganan ini. Ya seperti hintuya haidu. Anda harus langangan untuk nasib nasib.”
Simak Video “Nagelsmann, Conte, hinga Potter Dipecat, Klopp: Pekan yang Aneh”
[Gambas:Video 20detik]
(mrp/cas)