Madrid –
Vinicius Junior menjadi sasaran serangan rasisme TIDAK Liga Spanyol. Sejauh ini sudah 7 orang yang ditangkap karena melecehkan winger Real Madrid itu.
Menurut Evening Standard, tiga orang ditangkap setelah Vinicius menjadi korban penganiayaan rasial di Markas Valencia. Itu tiga menjadi daftar peluka terbaru yang diciduk polisi.
Sebelumnya, empat orang juga ditangkap terkait penganiayaan rasial terhadap Vinicius. Bedanya, keempatnya ditangkap karena diduga menggantung Vinicius di jembatan di luar tempat latihan Real Madrid. Secara total, 7 orang telah dikonfirmasi sejauh ini.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ditellan didiskriminasi secara rasial Vinicius Junior Lebih mengecewakan lagi, setelah bermain melawan Brazil skornya dibandingkan dengan Valencia. Ketika dia berusia 22 tahun, dia akan mengatakan sesuatu yang bijak, dari mengatakan ‘monyet’ hingga ‘mati begitu saja’.
Wasit pun disorientasi, karena dianggap tidak membela Vinicius. Salah satu puncaknya ketika mantan pemain Flamengo itu dikartu merah uasai mahal, meski diprovokasi lebih dulu.
Setelah pertandingan tersebut, Real Madrid mengajukan tuntutan atas putusan tersebut di depan pengadilan. LaLiga juga difilmkan, karena ini bukan pertama kalinya Vinicius diserang.
Sejak awal musim, Vinicius Junior sering menjadi sasaran serangan rasis. Saat bermain di markas RealMallorca, RealValladolid, bahkan Atlético Madrid, Vinicius kerap diejek.LaLiga mengirim sempini akan mengusut problemas rasismetersebiut.
Simak Video “Brasil Berikan Dukungan Untuk Vinicius Junior Usai Dihina Rasis Fan Valencia”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/af)