Jakarta –
Selain kopi yang diracik dengan bahan lain, ada juga jenis kopi yang memiliki profil rasa lebih luas karena proses penyimpanannya yang lama. Ini disebut Barrel Aged Coffee.
Kopi dengan tambahan alkohol bukanlah hal baru di dunia kopi, terutama bagi orang Irlandia. Kopi dengan tambahan alkohol seperti kopi racikan Baileys Irish Cream sudah ada sejak tahun 1940-an.
Contoh lain, orang Meksiko minum Licor 43 dengan espresso, seperti halnya Guinness, yang menjual minuman dingin nitro stout dan espresso martini. Selama berabad-abad, sebenarnya banyak dari mereka yang mencari keseimbangan sempurna dalam minuman yang bisa memberikan efek ‘bangun’ namun bisa dinikmati sambil bersantai.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Namun terkadang, sebagian orang menginginkan sedikit efek mabuk dalam racikan kopi. Karena itu, muncullah racikan kopi Barrel Aged yang bisa menjadi jawaban atas permintaan tersebut.
Barrel Aged Coffee adalah kopi yang telah disimpan dalam tong anggur, seperti wiski, bourbon, dan rum. Secara tradisional, tong itu disediakan untuk anggur. Saat anggur dalam tong kayu murni, kayu memberikan lapisan rasa tambahan pada produk.
Proses tersebut juga dilakukan pada biji kopi tersebut. Biji kopi disimpan dalam tong atau tong selama lebih dari seminggu untuk mengembangkan rasa secara perlahan.
Dalam proses ini, biji kopi akhirnya mengungkapkan semua rasa uniknya. Untuk mengetahui lebih lanjut, rangkum yourdreamcoffee.com (12/04/2022), termasuk penjelasan tentang Barrel Aged Coffee, yaitu kopi racikan unik yang disimpan dalam tong sejak lama.
1. Perbedaan umur barel dengan kopi lainnya
Kopi barel adalah kopi yang mengalami proses penuaan dalam tong. Foto: Getty Images/iStockphoto/RichLegg
Kopi umur barel jelas berbeda dengan kopi pada umumnya. Hal ini disebabkan proses penuaan laras. Sebelum melalui proses roasting, biji kopi digiling terlebih dahulu.
Biji kopi yang dicampurkan ke dalam minuman ini akan menghasilkan rasa yang lebih murni. Secara umum, rasanya lebih sederhana dan lebih pedas.
2. Bagaimana cara menyimpan biji kopi dalam tong?
Kopi ini akan disimpan dalam tong kayu selama beberapa waktu untuk mengembangkan rasa kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/RichLegg
Biji kopi yang disimpan adalah biji kopi hijau yang belum disangrai. Biji kopi hijau ini ditempatkan dalam wadah anggur dan dibiarkan selama beberapa jam. Setidaknya 2 sampai 3 minggu.
Selama berada di tong, biji kopi hijau menyerap rasa yang tersisa di tong kayu. Di sinilah karakteristik rasa akhirnya terbentuk. Untuk meningkatkan rasa, beberapa roaster menyimpan biji kopi mereka untuk waktu yang lebih lama.
Setelah biji kopi melalui proses penyimpanan ini, baru kemudian disangrai. Sebagian besar biji kopi disangrai hingga tingkat sedang. Dengan cara ini, semua rasa bisa dicicipi di dalam biji kopi.