maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Temui Metode Diet Harvard yang Disebut Kinerja Jangka Panjang

Temui Metode Diet Harvard yang Disebut Kinerja Jangka Panjang
0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second


Jakarta

Menerapkan gaya hidup dan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Studi menunjukkan bahwa diet yang disebut diet Harvard dapat memperpanjang hidup seseorang hingga 20 persen.

Selain itu, mereka yang mengikuti diet ini juga dianggap memiliki risiko kanker, penyakit pernapasan, dan penyakit jantung yang lebih rendah.

Berikut ini adalah diet yang dianjurkan pada metode diet Harvard untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

1. Sayur dan buah (1/2 piring)

Sayuran dan buah-buahan harus mendominasi sepiring makanan. Dalam memilih sayur atau buah yang tepat, para ahli menganjurkan untuk mengkonsumsi sayur dan buah dengan warna yang berbeda, dan lebih banyak sayur daripada buah.

Para peneliti juga menekankan pentingnya pemahaman bahwa sayuran seperti kentang atau ubi tidak bisa dianggap sama dengan sayuran lain dari segi nutrisi. Hal ini karena kandungan dalam kentang sangat mirip dengan sumber karbohidrat lain yang dapat meningkatkan gula darah.

2. Biji-bijian utuh (1/4 piring)

Biji-bijian utuh, seperti gandum utuh, barley, quinoa, oat, beras merah adalah beberapa jenis biji-bijian yang direkomendasikan dalam rencana diet Harvard. Para ahli merekomendasikan produk yang terbuat dari biji-bijian ini dibandingkan dengan mengonsumsi produk biji-bijian olahan, seperti roti putih.

Biji-bijian utuh dianggap memiliki lebih banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan memiliki potensi lebih rendah untuk meningkatkan kadar gula darah.

3. Protein sehat (1/4 piring)

Metode diet Harvard menekankan pentingnya mengonsumsi protein sehat, seperti ikan, ayam, kacang-kacangan, dan bebek. Perlunya membatasi konsumsi daging merah, terutama produk olahan daging, seperti sosis, ham, dan lainnya.

4. Memasak dengan minyak sehat

Untuk menghindari konsumsi lemak trans atau lemak tidak sehat, lebih baik memasak dengan minyak sehat, seperti minyak kanola, minyak jagung, atau minyak zaitun. Meski tergolong minyak sehat, penggunaannya juga harus dibatasi dan digunakan secara tepat sesuai kebutuhan.

5. Minum air putih, kopi atau teh

The Harvard Diet merekomendasikan untuk mengganti produk susu dengan minuman lain, seperti air putih, kopi, dan teh.

“Peneliti Harvard menerapkan ini karena tingginya prevalensi intoleransi laktosa di AS,” ujar Samantha Coogan, Program Director of the Didactic Program in Nutrition and Dietetics di University of Nevada, Las Vegas, dikutip dari Healthline.

“Hal itu juga dilakukan untuk menghindari konsumsi minuman manis secara umum, serta membatasi konsumsi susu atau minuman yang mengandung susu satu hingga dua porsi per hari,” tambah Coogan.

6. Aktif dalam kegiatan

Selain mengatur pola makan, Harvard diet juga menyoroti pentingnya menyeimbangkannya dengan gaya hidup sehat. Dalam menjalankan pola hidup sehat, para ahli menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama satu setengah jam per hari, minimal lima hari dalam seminggu.

Simak video “Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menjalani Intermittent Fasting”
[Gambas:Video 20detik]
(kamu/kamu)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Harold Taylor

Learn More →