Denpasar –
SC (33), turis Amerika Serikat (AS) yang jatuh dari tangga Hotel Anantara Seminyak Bali, akhirnya menjalani operasi. Dia mengalami cedera yang cukup parah.
Warga Negara Asing (WNA) tersebut sedang menjalani perawatan intensif akibat kejadian yang terjadi pada Sabtu (4/2/2023) pukul 19.00 WITA. SC menjalani operasi dengan bantuan anestesi umum dan fisioterapi, termasuk terapi psikologis untuk mengobati berbagai luka yang dideritanya.
SC, melalui pengacaranya Hezkiel PaatSC, disebut juga mengonsumsi obat-obatan dengan efek adiktif, seperti Fentanyl dan Morphine, sebelum menjalani evakuasi medis ke rumah sakit dengan fasilitas mesin MRI untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Sampai saat ini SC masih melanjutkan terapi fisik dan psikologis untuk mengatasi cedera tersebut,” kata Hezkiel.
Atas kejadian tersebut, MA mengajukan gugatan kepada PT Seminyak Suite Development, perusahaan yang mengelola Hotel Anantara Seminyak Bali. Gugatan ini terkait dengan kecelakaan yang dialami SC saat terjatuh dari tangga hotel yang disebut-sebut hampir merenggut nyawanya.
Perkara tersebut didaftarkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan terdaftar dengan nomor perkara 405/Pdt.G/2023/PN JKT.SEL pada 4 Mei 2023.
Hezkiel mengatakan SC jatuh dari tangga kayu lapuk di lantai lima gedung hotel ke lantai dasar. Bahkan, kata Hezkiel, ini bukan kali pertama hotel tersebut diduga melanggar hukum.
“Sangat memprihatinkan Anantara Seminyak tetap beroperasi, padahal kita tahu tangga di lantai lima tidak bisa digunakan,” ujarnya, Minggu (21/5/2023).
“Dan juga kelangsungan kegiatan operasional meskipun mereka mengetahui bahaya yang mungkin terjadi pada karyawannya, masyarakat Bali, dan pengunjung dari berbagai usia,” lanjut Hezkiel.
Pengacara Anantara Seminyak, Ani Hezkiel, juga menyatakan melalui publikasi online bahwa tangga sudah tiga tahun tidak digunakan dan benar-benar dalam kondisi buruk, sehingga harus diperbaiki.
“Dari pernyataan itu saja, jelas pihak hotel telah melakukan kelalaian berat,” jelasnya.
Alih-alih membersihkan, lanjut Hezkiel, pihak hotel malah memperburuk keadaan dengan melontarkan tuduhan tak berdasar kepada SC. Saat tudingan itu dilontarkan, SC disebut sedang menjalani proses pemulihan pasca jatuh. “Itu memutarbalikkan fakta,” tambahnya.
Ia menyayangkan Anantara Seminyak tidak bertanggung jawab dan menawarkan bantuan, malah menyalahkan SC dengan menuduh WNA itu membuka paksa pintu tangga yang rusak. Lagi pula, pintu yang dimaksud terbuka dan pot bunga ada di sana.
Sekadar informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/2/2023) pukul 19.00 WITA. MA baru mengajukan perkara itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dua bulan kemudian. SC pun melaporkan pengaduannya ke Dinas Pariwisata Bali pada awal April 2023.
“Pengaduannya adalah meminta petugas melakukan pemeriksaan hotel dan menangguhkan atau mencabut izin operasional dan berfungsinya gedung Anantara Seminyak. Sampai saat ini SC masih menunggu tindak lanjut dari pejabat yang berwenang,” kata Hezkiel.
Hingga saat ini redaksi detikBali masih berusaha menghubungi manajemen Hotel Anantara Seminyak Bali dan masih belum ada jawaban.
——
Artikel ini ada di detikBali.
Tonton Video “Turis AS Patahkan Jari Saat Selancar Mentawai”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)